Subhanallah !!! Ini Akibat Gerhana 9 Maret 2016

Akibat Gerhana Matahari
HabarBanua.id- Akibat gerhana yang terjadi di Indonesia maka entah karena memang moment jarang terjadi sehingga mengguncang dunia maya. Ya bukan hanya gelap yang terjadi namun juga berdampak pada dunia maya, kejadian langka gerhana total seolah meicu hiruk pikuk kehidupan masyarakat yang mengalami gerhana total.

Kebetulan bertepatan dengan hari libur, sehingga banyak yang mengabadikan kejadian gerhana matahari kali ini, hal tersebut tentu menjadi tranding topik di dunia maya. Banyak yang membagikan kejadian gerhana matahari di media sosial.

Keren tapi bukan kejadian gerhananya yang keren namun pencipta matahari dan bulan dan menjadikan kejadian gerhana yang keren, tuhan memang maha kuasa mampu menjadikan hal kecil menjadi besar. Gerhana sejati mungkin saja hanya secuil dari kejadian penomena alam namun tuhan mampu menjadikan nya terlah wah, menakjubkan dll dengan menggerak kan hati manusia.

CMIW, mau kah kita mempelajari setiap kejadian tersebut.

Gerhana Matahari, Balajar Memahami Kehandak Tuhan

Gerhana Matahari
Gerhana matahari total bakal terjadi di Indonesia, berbagai kehebohan terdengar di berbagai halaman media hingga surat kabar bahkan telivisi. Rata-rata yang di bahas adalah menunjukkan takjubnya kejadian gerhana matahari, tapi tahukan kita bahwa ada pelajaran sederhana yang bisa kita ambil dari kejadian tersebut.

Salah satunya adalah bentuk kuasa tuhan yang mengatur alam semesta dengan berdasarkan kehendaknya, kalau matahari yang biasanya berputar pada orbitnya dan bisa kita nikmati setiap hari, ternyata sangat mudah bagi tuhan untuk menenggelamkan nya. Bagai mana dengan kehidupan kita sehari-hari yang sama sekali tidak ada kepastian, tentu akan lebih untuk tuhan.

Gerhana matahari itu ujer pambakal sadran, jangan tapi di apangi nang kaya tadapat nangapa ha lagi, kaya himung banar, ngitu to peringatan tuhan gasan kita buhan nang jahil naya, Nabi bahari suah manamui gerhana langsung nabi sumbahyang ujer hidin ini sebagian tanda kiamat.
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari Matahari) dapat membahayakan, karena mengakibatkan kerusakan permanen retina mata akibat radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Penggunaan kaca mata untuk menyaksikan gerhana tidak aman karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata. Karena cepatnya peredaran Bumi mengitari matahari, gerhana matahari tak mungkin berlangsung lebih dari 7 menit dan 58 detik, sehingga pengamatan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.