MARTAPURA – M Norhansyah alias Anang (44) diduga kuat memang
eksekutor sadis yang menghabisi ayahnya Majid Sobari (70) beserta
Rusnawati ibu tirinya serta adiknya sendiri M Muharamsyah alias Ancah
(40). Fakta ini mengemuka saat diadakan rekonstruksi pembunuhan di Jalan
Pendidikan Gang Madrasah Kelurahan Sekumpul, Selasa (8/3) pagi kemarin.
Dari rekonstruksi yang dilakukan dua tersangka lainnya M Zaini (23) dan
M Zaki Ainudin (17), tergambar dari pertemuan awal antara tersangka
Anang dengan dua tersangka lainnya. Anang menjadi eksekutor dan
membantai ayah dan adik kandungnya serta ibu tirinya.
Adegan demi
adegan dilakukan secara detail. Sejak Anang mulai mendobrak pintu serta
memukul Ancah menggunakan kayu berkali-kali ke kepala sampai terjatuh.
Kemudian Anang selanjutnya mengikat leher Ancah menggunakan kabel sampai
akhirnya Ancah tidak bergerak lagi.
Selanjutnya, Anang
menghabisi Ayahnya yakni Majid. Saat itu Majid menuju tempat tinggal
Ancah yang berada di belakang rumahnya karena dipanggil oleh salah
seorang tersangka. Setelah sampai di rumah Ancah kemudian Anang langsung
mengikat leher Majid menggunakan tali.
Rusnawati yang pergi ke
belakang langsung kaget. Mengetahui itu Anang juga menghabisi ibu
tirinya dengan mengikatnya lehernya dari belakang. Ketiga korbannya
tersebut meninggal di rumah Ancah, sampai akhirnya ketiga tubuh tersebut
dibuang ke satu tempat. Namun sebelum niat tersebut terlaksana petugas
sudah mendapati mobil tersangka.
“Untuk rekonstruksi tersebut
rencananya ada sebanyak 95 adegan tahap demi tahap perbuatan tersangka
menghilangkan nyawa korban. Walaupun saat ini tersangka Anang tidak
mengikuti rekonstruksi tersebut, tapi petugas sudah memiliki alat bukti
yang kuat dan berani menetapkannya menjadi tersangka,” ujar Kapolres
Kabupaten Banjar AKBP Kukuh P, saat pelaksanaan rekonstruksi. (ins/bin)
*Rekonstruksi Anang Diperankan Polisi